Labels

Kultwit Aa Gym

Ingin lebih tenang? Cari seribu satu alasan untuk berbaik sangka, kalaupun ada yg akan merugikan niscaya Alloh akan melindungi


Bagi orang yang beriman dan beramal soleh tak ada kata kalah walau terbunuh sekalipun, kalah adalah kalau tak punya iman

Jika tidak ingat orangtua, rasanya mau kabur saja




Masih ingat wahyu hidayat? Kang wahyu itu salahsatu praja IPDN yang meninggal dunia beberapa tahun silam. Kematiannya yang tak wajar menjadi sorotan berbagai media masa di Indonesia. Mendadak kabar meninggalnya wahyu menjadi pemberitaan yang seolah tak henti-hentinya disiarkan di televisi, dimuat di media cetak, bahkan kampus yang dikenal sangat tertutup inipun seketika banyak didatangi wartawan yang ingin meliput kondisi dan situasi didalamnya. Kali ini saya tidak sedang membicarakan kasus kematiannya yang menggemparkan itu. Biarlah kejadian ini menjadi semacam jarum suntik yang tajam, menusuk dan melukai namun bisa membenahi institusi ini khususnya, juga departemen dalam negeri yang mewakili pemerintahan pada umumnya.
Dibalik kasus kematiannya yang heboh diberitakan di seantero negeri, ada hal yang lebih menarik untuk diperbincangkan dari peristiwa ini. mungkin tak banyak diketahui masyarakat umum, semasa menempuh studi dikampusnya, ibunda wahyu menuturkan bahwa anaknya yang rajin ke masjid dan hobi membaca buku ini pernah melontarkan satu kalimat yang menurut saya bisa menjadi sangat mendalam maknanya. Kata-kata yang tulus dan menggambarkan tekanan berat yang dialaminya selama studi di kampus pemerintahan ini. Ucapan yang dilontarkan wahyu ketika dikunjungi kedua orangtuanya di masjid kampus adalah kata-kata yang menjadi inspirasi saya membuat catatan sederhana ini.
“Jika tidak ingat orangtua, rasanya mau kabur saja” ungkapan wahyu ini direkam jelas oleh sang ibunda. Hingga selepas kematiannya, kata-kata ini pula yang pasti membuat sesak setiap orang yang mendengarnya. Ucapannya dituturkan oleh sang ibunda tatkala mengenang putra yang amat disayanginya itu. Dituliskan pula oleh seorang inu kencana syafii dalam bukunya yang berjudul maju tak gentar, membongkar tragedI IPDN.
Dari sepenggal kisah yang saya anggap berakhir memilukan ini, ada banyak pelajaran berharga yang bisa didapat. Pelajaran mengenai satu keping episode dalam hidup ini yang mungkin seringkali atau pernah kita alami. Yaitu ketika orangtua memosisikan diri seolah menjadi sutradara utama yang menyusun skenario kehidupan kita. Orangtua yang mengatur kita akan menjadi apa nanti, akan bagaimana hidup kita di masa mendatang, dan akan menjadi seperti apa kita kelak. Bahkan terkadang bukan hanya sekedar sebagai sutradara, orangtua juga seakan menjadi orang yang paling berhak menuliskan berderet naskah panjang yang menentukan peran apa yang harus kita lakukan hari ini maupun esok, Lebih jauh dari itu, orang tua menjadi seumpama dalang yang merancang alur kehidupan kita sebagai wayang dan bebas memainkannya sesuka hati. Mungkin hal ini pula yang terjadi pada wahyu hidayat, beliau yang telah diterima oleh perguruan tinggi Institut Pertanian Bogor dan dengan gelar Insinyur jika lulus nanti harus rela menuruti keinginan orang tuanya untuk mengikuti tes penerimaan mahasiswa di IPDN hingga ia lulus menjadi salahsatu prajanya. Bagi sebagian orang mungkin pernyataan ini terlampau berlebihan, namun bagi sebagian orang lainnya yang mengalami hal serupa pasti merasakan betapa sesuainya kenyataan ini dengan sikap orangtuanya yang memang bersikap begitu mengendalikan setiap tindakan mereka. Tentu saja bukan merupakan suatu kesalahan jika orang tua melakukan hal-hal semacam itu, toh seperti ungkapan yang sering kita dengar ketika membahas persoalan terkait anak dan orang tua yaitu menyebutkan bahwa setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Yang jadi masalah adalah, ketika ukuran terbaik menurut orang tua itu apakah merupakan hal yang benar-benar terbaik untuk kehidupan sang anak. Seringkali, orang tua dengan kapasitas yang dimilikinya cenderung memaksakan kehendaknya diikuti oleh si anak. Selain itu, belum tentu juga ketika seorang anak menuruti setiap keinginan orangtua maka hidupnya akan menjadi sesuai seperti yang diharapkan.
Tapi pada akhirnya, apapun yang orangtua pilih untuk kita maka itu merupakan pilihan mereka yang tentu berdasarkan pada banyak pertimbangan dan pengalaman yang dilaluinya. Ketika kita sebagai anak merasakan ketidaksesuaian antara maksud pribadi dengan keinginan orang tua, maka kesempatan untuk menyampaikan keresahan itu terbuka bagi setiap anak. Jangan sampai, kita menerima begitu saja pilihan orang tua yang bisa jadi kenyataan sesungguhnya tidak sesuai dengan yang diinginkan. Dan tentu, jangan sampai suatu saat kita mengatakan “jika tidak ingat orangtua rasanya mau kabur saja”. Sebab orangtualah, kita bisa bertahan dari banyaknya persoalan yang dihadapi, pun karena orangtua, kita dapat menghadapi banyak pula masalah yang mungkin saja memaksa kita untuk “melarikan diri” dari banyak urusan dan persoalan yang datang kemudian.
Catatan ini tidak dimaksudkan untuk menghadirkan solusi “pertikaian” anak dan orangtua, namun sekedar menjadi gambaran betapa banyaknya hal yang mesti dikomunikasikan antara setiap keinginan anak dan orangtua.

Ceracau diri mendamba puji

Kultwit Salim A. Fillah

1) Di antara sebab takutnya para mulia terdahulu terhadap gelar-gelar yang disematkan pada nama mereka adalah QS Ad Dukhaan ayat 49. #gr

2) "Rasakanlah; sesungguhnya engkau orang yang perkasa lagi mulia!" {QS44:49}. Ayat ini tertuju kepada Abu Jahl kelak ketika ia disiksa. #gr

3) 'Adzab itu; zaqqum menggelegak di perut bagai didihan ter, mulut menganga haus melampaui kepala dituangi air panas, & neraka menyala. #gr

4) Adalah dulu ia mencengkram Nabi & berkata, "Apa kau mengancamku Muhammad? Sungguh aku ini Al 'Azizul Karim, sang perkasa lagi mulia!" #gr

 5) Dalam riwayat lain ia berkata; "Aku Al 'Azizul Karim; sang perkasa lagi mulia; tiada di antara gunung-gunung Makkah nan melampauiku!" #gr

6) Maka selain 'adzab pedih yang menderanya; Allah tambahkan siksa lain; penghinaan. Allah menghinanya dengan gelar yang dibanggakannya. #gr

 7) "Rasakan; sesungguhnya kau SANG PERKASA LAGI MULIA!" {QS44:49}. Dalam kalimat ini ada sindiran paling menyesakkan bagi si tersiksa. #gr

8) "Rasakan; sesungguhnya kau SANG PERKASA LAGI MULIA!" {QS44:49}. Dalam kalimat ini ada penistaan yang paling menusuk bagi si terhukum. #gr

9) "Rasakan; sesungguhnya kau SANG PERKASA LAGI MULIA!" {QS44:49}. Dalam kalimat ini ada tempelak paling menampar bagi pembangga gelar. #gr

10) Maka, di antara siksaan terpahit di neraka adalah, diungkit-ungkitnya gelar dunia yang disandang hamba oleh Allah tuk menghinanya. #gr

11) Betapa enggan Abu Bakr dipanggil Khalifah RasuliLlah, betapa tegas 'Umar menolak, betapa keras 'Umar ibn 'Abdil 'Aziz tak hendak. #gr

12) Betapa galaunya Imam An Nawawi ketika digelari Muhyiddin {yang menghidupkan agama}, sebab takut kelak gelar itu membuatnya ternista. #gr

 13) Amat banyak teladan; betapa khawatir yang benar-benar hebat disebut "hebat", betapa risih yang betul-betul mulia dipanggil "mulia". #gr

14) Sebab selain gelar itu tak menambah hakikat kemuliaan, ia hanya membuat lena; dan dikhawatirkan kelak di akhirat jadi bagian siksa. #gr

 15) Terlebih jika gelar itu bualan tak terbukti; seperti sedihnya diri mendengar yang bergelar miliarder menggaji karyawannya 1/4 UMR. #gr

16) Tapi semua ceracau ini lebih layak ditudingkan pada diri; yang hatinya masih berbunga mendengar puji & diam-diam rindu digelari. #gr

17) Semoga Shalih(in+at) bermurah hati mendoakan kami yang hatinya rapuh, jiwanya rentan, & Allah tampilkan di panggung nan berat ujian. #gr

18) Moga Allah selamatkan kita dari syahwat menggagahkan diri dengan gelar & puji; sebab betapa sesal & rugi jika ia jadi siksa nanti. #gr

19) Doakan guru-guru kita yang dicintai ummat & disematkan gelar pada mereka; moga Allah mampukan & kuatkan tuk memenuhi hak gelarnya. #gr

20) Bagi kita para awam; sungguh Allah menyayangi hamba nan menginsyafi kadar dirinya; tak membebani diri dengan yang tak disanggupinya. #gr





















STOP menggunakan kalimat: "Semua Akan Indah Pada Waktunya"..!




Sebuah kalimat yang sering sekali kita dengar, kalimat yang kesannya romantis dan penuh harapan, atau juga kalimat untuk menghibur diri yang tidak mendapatkan apa yang diinginkan tepat pada waktunya.

Tapi nampaknya seorang muslim harus berhenti menggunakan kalimat tersebut.

Mengapa...??

Karena kalimat tersebut merupakan kutipan ayat bibel, tepatnya Pengkhotbah 3 ayat 11.
"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka...

"Bahkan kalimat "indah pada waktunya" menjadi syi'ar agama nashrani yang dinyanyikan dalam berbagai versi lagu rohani.

Ingat sabda Nabi shallallahu'alaihi wasalam, "sungguh kalian akan mengikuti sunnah-sunnah yang ada pada umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta. Hingga seandainya mereka masuk ke lubang biawak, niscaya kalian akan mengikutinya pula.

"Ketika para Sahabatnya bertanya, 'wahai Rasululloh, apakah mereka Yahudi dan Nashrani?"

Beliau shallallahu'alaihi wasalam menjawab, 'jika bukan mereka, siapa lagi?'"(Muttafaqun'alaih)

Maka dari itu, berhentilah memakai kalimat tersebut. Jika kita belum mendapatkan sesuatu yang kita inginkan maka lebih baik katakan "Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal" -segala puji bagi Allah atas segala sesuatu..

Semoga bermanfaat. Silakan dishare agar yang lain juga tahu akan hal ini
Wallahua'lam

Sumber Google

Renungan Aja..




Bangun tidur anda minum apa? Aqua? (74% sahamnya milik Danone prsh
Perancis) atau Teh Sariwangi (100% saham milik Unilever Inggris.

Minum susu SGM (milik Sari Husada yg 82% sahamnya dikuasai Numico Belanda).

Lalu mandi pake Lux dan Pepsodent (Unilever, Inggris).

Sarapan berasnya beras impor Thailand (BULOG pun impor), gulanya jg impor (Gulaku).

Santai abis makan rokoknya Sampoerna ( 97% saham milik Philip Morris Amerika).

Keluar rumah naik motor/mobil buatan Jepang, Cina, India, Eropa tinggal pilih.

Sampe kantor nyalain AC buatan Jepang, Korea, Cina.

Pake komputer, hp (operator Indosat, XL, Telkomsel smwnya milik asing; Qatar, Singapur, Malaysia).

Yuk belanja ke Carefour, punya Perancis klo gitu ke Alfamart (75% sahamnya Carefour). Bgmn dg Giant? Ini punya Dairy Farm Internasional, Malaysia pemilik yg sm
dg Hero.

Malam2 iseng ke Circle K dari Amerika.

Ambil ATM di BCA, Danamon, BII, Bank Niaga ah semuanya udh milik asing, walaupun namanya msh indonesia2an, trus bangun rumah pake semen 3 Roda milik heidelberg jerman 61,70 % atau gresik punya cemex meksiko, atau holcim punya Swiss,
masih bnyak lagi kalau di jabarin, Btw BB andapun buatan cina beda tipis dengan
punya yg buatan canada, tp sadarkah anda indonesia saat ini masih terjajah dan belum merdeka?

Tapi tenang, minimal kita masih punya KORUPTOR asli indonesia, Mantapkan...

sumber: google

10 tips menggunakan hp secara benar



1. Jangan menggoyang-goya ngkan HP saat sinyal lemah/tdk ada. Hal ini akan membuat si HP pusing
& mual.Tempelkan saja di ujung menara, sekalian si
HP berjemur agar lebih sehat ....

2. Jangan mencharge HP terlalu lama(saat baterai
sudah full) Hal ini akan membuat baterai anda
bunting/ melembung. Jika itu terjadi, belum tentu anda mau bertanggung jawab & menikahinya.

3. Jangan terlalu sering bermain
game di HP. Cobalah serius dengannya. Di dunia ini tak ada yg mau dipermainkan. Syukur kalau bisa langgeng sampai ke anak cucu.

4. Jangan terlalu keras memencet keypad atau
layar sentuh HP anda. Kecuali HP anda sedang pegal-pegal.

5. Cucilah HP anda seminggu sekali agar bersih dari
noda,bau & virus. Bayangkan jika anda tidak mandi
seminggu. Begitu juga dengan HP anda.

6. Pakaikan jaket yang tebal pada HP anda. Hal ini akan membuat HP anda lebih nyaman, tahan masuk angin & pilek.

7. Jangan terlalu sering mengisi pulsa dengan yang murahan/BM. Hal ini akan membuat HP anda minder. Semakin mahal semakin tinggi harga dirinya.

8. Gunakan Facebook bersubsidi (0.facebook). Hal
ini akan menghemat pulsa anda yang mana HP
masih kreditan.

9. Jangan penuhi HP anda dengan sms dari selingkuhan.Jika ketahuan pacar/pasangan anda,
maka sudah bisa dipastikan akan melayang nyawa
HP anda (mungkin juga anda).

10. Jika anda sedang kesal, lemparlah HP pada
tempat yang empuk. Hal ini akan menghindarkan
HP anda dari patah hati/tulang.
Mana biaya RS sekarang mahal lagi,.....

Jaman SD itu..


Jaman SD itu..
-Berangkat sekolah seneng banget, karna mau ketemu dan maen bareng temen2 (bukannya mau belajar!)
-Sebelum masuk kelas ada PERIKSA kuku
-Tiap kali bawa bola ke sekolah, pasti pulangnya tangan hampa. bola disita ibu penjaga sekolah.
-Dikelas lempar2an kertas, ada yang digulung, dibikin kaya pesawat, atau cuma disobek-sobek buat 'memeriahkan' suasana kelas (nyampah kertas)
-lempar-lemparan kapur juga ga kalah seru
-Kalo ketauan ribut sama guru atau ga ngerjain PR, disetrap didepan kelas (disuruh berdiri di depan kelas sampe pelajaran selesai)
-Maen bareng anak2 se geng, selalu ada murid yang kaga punya temen dan jadi bahan bully yang menyenangkan bahkan sampe dibikin nangis (kekejaman jaman SD)
-Anak2 yg ga punya temen itu biasanya sendirian terus kerjaannya, diem aja dikelas dan tiba2 tak disangka tak diduga ternyata dia buang air dicelana (ahaha)
-Abis berantem hebat sama temen bahkan ada salahsatu anak atau kedua-duanya yang sampe nangis (aneh), beberapa menit kemudian udah baikkan dan ketawa-ketiwi lagi.
-Acara TV siang2 abis pulang sekolah/malam hari yang paling digemari biasanya ada
keluarga cemara,
panji manusia milenium,
saras 008
tuyul milennium
kera sakti
hacchi lebah mencari ibunya
wiro sableng
jin dan jun
jini oh jini
si bolang
Amigos dll
-Kalo hari minggu pagi2 udah mantengin TV buat nonton kartun doraemon, ninja hatori, shincan, gundam, yu gi oh, dragon ball, dora the explorer, captain tsubasa dll
-Pernah ada isu pulpen yang wangi katanya ada narkobanya
-Sebelum ada tazos, tutup botol sirup apa kecap gitu dipukul-pukul dilepesin buat main
-Anak cowo biasanya maen klereng/gundu, adu gambar, sama maen bola kalo yang cewe maen boneka atau masak-masakan
-Ada lagi tamagochi yang trend banget, kartu yu gi oh juga
-Makan permen jagoan neon biar lidah berwarna
-Nyewa gamebot yg gamenya jadul. Maen sambil jongkok sampe kesemutan
-Beli mie gemez cuma buat liat ceritanya.
-Ntah kenapa dulu di SD suka makan indomie gitu tapi ga direbus. Makan mentah pake bumbu
-Anak cewe bawa-bawa binder, terus tuker-tukeran lembaran kertas warna-warni.Yang merk Harvest banding 2 dgn yang biasa
-Ngebecandain temen cewe ampe nangis, trs si cewe bilang "aku bilangin mama aku!" langsung deg-degan setengah mati
-Lelucon garing "Eh sekarang jam brp?" "Jam kulit kurang bulu" semua pada ketawa
-Nempelin tulisan 'Saya Orang Gila' dari kertas di punggung temen
-Kalo dah mau pulang dikasih kuis matematika sama guru, siapa yang bisa jawab boleh pulang, kalo ga bisa jawab paling terakhir pulang
-Ngerasa kurang gaul kalo belum ngisi Diary punya temen "My Biodata"
-Main sepeda trus roda belakang dipasangin aqua bekas biar bunyi greng greng
-Balapan sepeda di jalanan sambil bonceng temen dibelakang
-Saling ejek nama orang tua sampe dikata-katain (parah banget)
-Keranjingan main gimbot, nyewa PS, maen CS/kalo sekarang point blank kali
-Minta mama beliin sepatu hommy p*d biar dapet mainan atau jam tangannya!
-Mendadak penyayang binatang. Beli ikan dalam pastik, anak ayam warna-warni, burung gereja, cupang, keong yang semua berakhir tragis karna mati ga diurus
-Paling funky kalo sepatu udah pke sapatu ATT. Ada lampu dibawah tapaknya
-Maen mobil-mobilan tamiya, ganti dinamonya biar tamiya jalannya cepet banget
-Ga lengkap kalo berangkat sekolah ga pake jel rambut. Trus di belah tengah ngikutin gaya artis yang lagi ngetrend
-Beli permen karet YOSAN yang ada hadiahnya kalo berhasil kumpulin semua huruf YOSAN bakal dapet hadiah menarik, Tapi sampe sekarang itu yang huruf N ga pernah ketemu2 (buset dah!)

Pidato Bung Tomo

bung-tomo

“Bismillahirrohmanirrohim. Merdeka!! Saudara-saudara, kita semuanya, kita bangsa Indonesia yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu. Dan kalau pimpinan tentara Inggris yang ada di Surabaya ini ingin mendengarken jawaban rakyat Indonesia. Ingin mendengarken jawaban seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini, dengarkanlah ini, tentara Inggris. Ini jawaban kita. Ini jawaban rakyat Surabaya. Ini jawaban pemuda Indonesia kepada kau sekalian:

“Hai, tentara Inggris, kau mengendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu. Kamu menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu. Kau menyuruh kita membawa senjata-senjata yang telah kami rampas dari tentara Jepang untuk diserahkan kepadamu. Untuk itu, sekalipun kita tahu bahwa kau sekalian akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada. Tetapi inilah jawaban kita:

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga. Kita tunjukken bahwa kita ini benar-benar orang-orang yang ingin merdeka. Dan untuk kita saudara-saudara, lebih baik hancur lebur daripada tidak merdeka. Semboyan kita tetap “Merdeka atau Mati”. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!! Merdeka!!”

Apa Bedanya Dajjal dan Fitnah Dajjal?

illuminati
Oleh: Saad Saefullah

SATU hal yang cukup menarik untuk dikaji, bahwa di tengah panasnya diskusi antara kelompok yang hanya mau menerima hakikat Dajjal sebagai sosok / person tertentu dan kelompok yang hanya mengakui Dajjal sebagai simbol kerusakan dan bukan person, ternyata ada pendapat lain yang nampaknya cukup akomodatif.

 Syaikh Nashir Abdurrahman As Sa’di, salah seorang ulama timur tengah yang bermanhaj salaf sekaligus guru dari banyak para masyayikh di Saudi mengeluarkan statemen yang menurut kami sangat brilian. Beliau menjelaskan —berdasarkan nash-nash yang ada— bahwa Dajjal akan muncul dengan membawa dua fitnah besar; fitnah yang berupa sebuah paham dan sistem dan fitnah Dajjal dalam bentuk sosoknya yang benar-benar akan muncul di akhir zaman dengan membawa fitnah bagi seluruh manusia.

 Adapun Dajjal sebagai sebuah sistem (simbol) berpulang pada tiga fitnah besar; materialisme, atheisme dan zionisme. Ketiganya merupakan fitnah yang hampir seluruh umat manusia terkena fitnah ini. Sedangkan Dajjal sebagai sebuah person merupakan fitnah yang selama ini kita kenal sebagai fitnah Dajjal yang sesungguhnya; di mana pada akhir zaman nanti sosok manusia jahat ini akan keluar untuk meneror kaum muslimin dan mengklaim ketuhanan dirinya.

 Dengan kata lain, antara Dajjal dan fitnah Dajjal adalah dua hal yang berbeda, sebab dalil-dalil yang ada menunjukkan demikian. Dajjal yang dimaksud oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  dalam banyak riwayat dipastikan menunjukkan kepada person tertentu. Sedang fitnah Dajjal adalah satu kondisi atau keadaan tertentu atau beragam bentuk fitnah yang menyelisihi kebenaran. Bahkan bisa disimpulkan bahwa semua yang menyelisihi kebenaran adalah bagian dari fitnah Dajjal.

 Dengan memahami hakikat fitnah atheisme, materialisme dan zionisme sebagai bagian penting dari fitnah Dajjal, kita bisa mengetahui seberapa besar dan dampak yang ditimbulkan darinya berupa kerusakan dunia.

 Fitnah atheisme, materialisme dan zionisme merupakan tiga fitnah terbesar dimana Fitnah Dajjal di bangun di atas pondasinya. Ketiganya merupakan perangkap awal untuk menggiring manusia agar bisa menerima ideologi Dajjal.

 Fitnah atheisme mengajarkan akan kenihilan tuhan dan zat yang menciptakan, sehingga manusia tidak meyakini adanya Allah sebagai pencipta dan pengatur alam semesta.

Fitnah materialisme mengajarkan bahwa semua yang ada di dunia karena keberadaan materi. Sesuatu yang tidak nampak (ghaib) adalah kosong, dan nilai maupun norma sesuatu hanya bisa diukur dengan materi atau wujud yang nampak. Paham materialisme juga akan menggiring manusia untuk meyakini tidak adanya hari akhir, alam barzah, surga dan neraka. Pada gilirannya manusia hanya akan menerima konsep surga dan neraka sesuai dengan apa yang kelak akan dibawa oleh Dajjal, yaitu sungai dan air yang berada di tangan Dajjal. Saat Dajjal menawarkan air dan api di hadapan manusia, mereka akan meyakini bahwa itulah hakikat neraka dan surga yang sesungguhnya.

 Sedangkan fitnah zionisme akan mengambil peran untuk menggiring seluruh manusia akan kebenaran ajaran Dajjal, meyakini bahwa Dajjal adalah tuhan dan pemimpin mereka di akhir zaman. Fitnah zionisme juga mengajarkan agar manusia membenarkan apapun yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi zionis dan memberikan dukungan kepada mereka. Pada akhirnya, fitnah inilah yang menjadi puncak terdahsyat di muka bumi sebelum kemunculan Dajjal yang sesungguhnya. Ajaran zionis yang dibungkus dalam baju theologi global dan theosofi akan menggiring opini dunia tentang satu-satunya Tuhan dari semua agama; itulah Dajjal yang akan muncul di akhir zaman.

 Hal lain yang dapat kami simpulkan adalah, bahwa Dajjal benar-benar sosok manusia keturunan Adam yang muncul dengan membawa fitnah. Semua tanda dan ciri yang disebutkan oleh Rasulullah saw tentang Dajjal benar-benar bermakna hakiki, bukan kiasan. Akan tetapi bentuk dan wujud fitnah yang dibawa oleh Dajjal ada juga yang bersifat maknawi.

 Apa yang banyak disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tentang berbagai kelebihan yang ditunjukkan Dajjal telah menjadi inspirasi bagi para penganut ideologi Dajjal untuk merealisasikan simbol-simbol tersebut. Dalam hal ini, bangsa barat yang diwakili oleh Amerika, Eropa, Inggris dan Israel merupakan sekumpulan bangsa yang berusaha untuk mewujudkan semua impian Dajjal dalam wujud yang bersifat materi. Kemampuan mereka membuat pesawat terbang, kapal laut, teknologi hujan buatan, kemampuan suplai bahan pangan, teknologi transportasi, informasi, telekomunikasi dan beragam teknologi modern lainnya, merupakan bagian dari propaganda pengikut Dajjal. Semua bentuk teknologi itu pada hakikatnya merupakan bagian dari fitnah atheisme, materialisme dan zionisme.

 Para pengikut Dajjal mencoba untuk mengilmiahkan semua doktrin dan ajaran Dajjal agar bisa diterima oleh seluruh lapisan. Dengan demikian, setiap manusia akan dengan mudah membenarkan semua fitnah yang kelak akan ditampakkan oleh Dajjal di akhir zaman. Dengan kata lain, Dajjal terus melakukan penetrasi dan sosialisasi atas ideologi yang dibawanya agar bisa diterima semua manusia.

 Demikianlah hakikat dari fitnah Dajjal sebagaimana yang dijelaskan oleh Syaikh Nashir As-Sa’di. Dajjal tidak sesederhana kisah Ibnu Shayyad. Ibnu Shayyad sendiri hanya bagian kecil dari fitnah Dajjal. Pilar fitnah Dajjal berupa materialisme, atheisme dan zionisme inilah yang akan melahirkan anak-anak fitnah baru yang hari ini mencengkeram seluruh dunia. Dan semua ideologi destruktif maupun produk-produk material (teknologi transportasi, informasi dan telekomunikasi) yang telah merusak dunia Islam; itulah buah dari fitnah Dajjal. Wallahu’alam.

Sumber: islampos
 

Blogger news

Blogroll