Kultwit Salim A. Fillah
1) Di antara sebab takutnya para mulia terdahulu terhadap gelar-gelar yang disematkan pada nama mereka adalah QS Ad Dukhaan ayat 49. #gr
2) "Rasakanlah; sesungguhnya engkau orang yang perkasa lagi mulia!" {QS44:49}. Ayat ini tertuju kepada Abu Jahl kelak ketika ia disiksa. #gr
3) 'Adzab itu; zaqqum menggelegak di perut bagai didihan ter, mulut menganga haus melampaui kepala dituangi air panas, & neraka menyala. #gr
4) Adalah dulu ia mencengkram Nabi & berkata, "Apa kau mengancamku
Muhammad? Sungguh aku ini Al 'Azizul Karim, sang perkasa lagi mulia!"
#gr
5) Dalam riwayat lain ia berkata; "Aku Al 'Azizul Karim; sang perkasa
lagi mulia; tiada di antara gunung-gunung Makkah nan melampauiku!" #gr
6) Maka selain 'adzab pedih yang menderanya; Allah tambahkan siksa lain;
penghinaan. Allah menghinanya dengan gelar yang dibanggakannya. #gr
7) "Rasakan; sesungguhnya kau SANG PERKASA LAGI MULIA!" {QS44:49}. Dalam
kalimat ini ada sindiran paling menyesakkan bagi si tersiksa. #gr
8) "Rasakan; sesungguhnya kau SANG PERKASA LAGI MULIA!" {QS44:49}. Dalam
kalimat ini ada penistaan yang paling menusuk bagi si terhukum. #gr
9) "Rasakan; sesungguhnya kau SANG PERKASA LAGI MULIA!" {QS44:49}. Dalam
kalimat ini ada tempelak paling menampar bagi pembangga gelar. #gr
10) Maka, di antara siksaan terpahit di neraka adalah,
diungkit-ungkitnya gelar dunia yang disandang hamba oleh Allah tuk
menghinanya. #gr
11) Betapa enggan Abu Bakr dipanggil Khalifah RasuliLlah, betapa tegas
'Umar menolak, betapa keras 'Umar ibn 'Abdil 'Aziz tak hendak. #gr
12) Betapa galaunya Imam An Nawawi ketika digelari Muhyiddin {yang
menghidupkan agama}, sebab takut kelak gelar itu membuatnya ternista.
#gr
13) Amat banyak teladan; betapa khawatir yang benar-benar hebat disebut
"hebat", betapa risih yang betul-betul mulia dipanggil "mulia". #gr
14) Sebab selain gelar itu tak menambah hakikat kemuliaan, ia hanya
membuat lena; dan dikhawatirkan kelak di akhirat jadi bagian siksa. #gr
15) Terlebih jika gelar itu bualan tak terbukti; seperti sedihnya diri
mendengar yang bergelar miliarder menggaji karyawannya 1/4 UMR. #gr
16) Tapi semua ceracau ini lebih layak ditudingkan pada diri; yang
hatinya masih berbunga mendengar puji & diam-diam rindu digelari.
#gr
17) Semoga Shalih(in+at) bermurah hati mendoakan kami yang hatinya
rapuh, jiwanya rentan, & Allah tampilkan di panggung nan berat
ujian. #gr
18) Moga Allah selamatkan kita dari syahwat menggagahkan diri dengan
gelar & puji; sebab betapa sesal & rugi jika ia jadi siksa
nanti. #gr
19) Doakan guru-guru kita yang dicintai ummat & disematkan gelar
pada mereka; moga Allah mampukan & kuatkan tuk memenuhi hak
gelarnya. #gr
20) Bagi kita para awam; sungguh Allah menyayangi hamba nan menginsyafi kadar dirinya; tak membebani diri dengan yang tak disanggupinya. #gr
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment