Founding Fathers:
SEPI ING PAMRIH RAME ING GAWE
Sultan Hamengkubuwono IX, pernah menyerahkan 6 juta gulden kekayaan Yogyakarta kepada Soekarno-Hatta sebagai modal awal republik. Saat upacara penyerahan itu, sang Sultan berkata dengan bergetar "Yogyakarta sudah tidak punya apa-apa lagi.”
Saat memberikan kata perpisahan dan mengembalikan kepemimpinan republik ke Jakarta melalui Soekarno-Hatta pada tahun 1949, para hadirin menitikan air mata.
Sepi ing pamrih. Rame ing gawe. Tidak banyak bicara, namun banyak berbuat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment